Kelemahanku tanpaMU
Membuatku semakin tak berdaya
Hempasan ombak yang menyapu keteguhan
Meruntuhkan segala keikhlasan
Menyesakkan sungguh menyesakkan
Sulit rasanya aku kembali
Kembali untuk berputar dalam poros waktu yang tak menentu
Bertanya aku pada cermin Hatiku
kembalikan aku... aku...
Waktu berjalan, berlari lalu terbang
Membawaku entah dimana dan kemana
menghimpit kehampaan yang tak berhujung
Aku sulit menggapainya, begitu jauh dari relung hatiku
Keindahan itu... Cahaya itu..
kembalikan dia... dia milikku.....
CintaMU milkku ya Allah, untukku untuk mengantarkan aku pada kesempurnaan keabadian
Keyakinan ini tumbuh bagai musim semi di hatiku
Kehangatan yang menyelimuti hati sungguh penuh
Mengukir senyuman yang kunanti selama ini
Ketenangan yang terlukis ini sebuah tanda, tanda kesempurnaanMU ya Allah
Lantunan airmata ini meyakinkanku bahwa aku hamba yang lemah tanpaMU ya Allah
Membuatku semakin tak berdaya
Hempasan ombak yang menyapu keteguhan
Meruntuhkan segala keikhlasan
Menyesakkan sungguh menyesakkan
Sulit rasanya aku kembali
Kembali untuk berputar dalam poros waktu yang tak menentu
Bertanya aku pada cermin Hatiku
kembalikan aku... aku...
Waktu berjalan, berlari lalu terbang
Membawaku entah dimana dan kemana
menghimpit kehampaan yang tak berhujung
Aku sulit menggapainya, begitu jauh dari relung hatiku
Keindahan itu... Cahaya itu..
kembalikan dia... dia milikku.....
CintaMU milkku ya Allah, untukku untuk mengantarkan aku pada kesempurnaan keabadian
Keyakinan ini tumbuh bagai musim semi di hatiku
Kehangatan yang menyelimuti hati sungguh penuh
Mengukir senyuman yang kunanti selama ini
Ketenangan yang terlukis ini sebuah tanda, tanda kesempurnaanMU ya Allah
Lantunan airmata ini meyakinkanku bahwa aku hamba yang lemah tanpaMU ya Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar